Sekda Ajat Sidak Dua Dinas, Pastikan Survei Integritas KPK di Bogor Berjalan Optimal
Skor SPI Bapenda Naik Signifikan, Disdukcapil Terapkan Inovasi Pelayanan Partisipatif
KABUPATEN BOGOR | BogorReady.com— Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Kamis (16/10/2025). Sidak tersebut dilakukan untuk memastikan pelaksanaan Survei Penilaian Integritas (SPI) yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berjalan baik dan sesuai arahan Bupati Bogor.
SPI merupakan survei nasional yang diselenggarakan oleh KPK untuk mengukur tingkat integritas lembaga publik berdasarkan pengalaman masyarakat, pegawai, dan para ahli. Survei ini menjadi sarana partisipasi publik dalam pencegahan korupsi, sekaligus mendorong peningkatan tata kelola pemerintahan yang transparan.
Sekda Ajat menjelaskan, sidak dilakukan untuk melihat secara langsung progres peningkatan nilai SPI di dua instansi pelayanan publik tersebut.
“Kami ingin memastikan seluruh perangkat daerah benar-benar berpartisipasi aktif. Bapak Bupati sudah menginstruksikan agar setiap OPD meningkatkan hasil survei, baik dari penilaian internal maupun eksternal,” ujar Ajat.
Dalam tinjauannya, Ajat mengapresiasi kemajuan yang dicapai oleh Bapenda. Berdasarkan laporan terbaru, skor SPI internal Bapenda meningkat dari 57 persen menjadi 91 persen.
“Ini bukti nyata bahwa arahan pimpinan dijalankan dengan baik. Terima kasih kepada seluruh jajaran yang gercep dalam memperbaiki skor SPI,” ucapnya.
Ajat menambahkan, Pemkab Bogor telah memasang banner berisi barcode SPI di berbagai loket pelayanan agar masyarakat mudah mengakses survei tersebut. Ia juga mengajak seluruh ASN untuk berperan aktif dalam pelaksanaan SPI 2025.
“Mari tunjukkan komitmen kita terhadap pemerintahan yang bersih dan berintegritas. Survei ini dikawal langsung oleh KPK, jadi penting untuk menjaga kepercayaan publik,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Disdukcapil Kabupaten Bogor, Renaldi Yushab Fiansyah, menjelaskan pihaknya melakukan inovasi guna meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengisi survei SPI.
“Kami menyadari barcode yang hanya dipasang di dinding kurang menarik. Sekarang petugas membawa banner ber-barcode SPI dan mendekati masyarakat di ruang tunggu untuk membantu pengisian,” tutur Renaldi.
Selain itu, Disdukcapil menerapkan kebijakan bahwa layanan akan diproses setelah warga menunjukkan bukti telah menyelesaikan survei SPI.
“Langkah ini memastikan masyarakat tidak hanya memindai, tapi benar-benar mengisi survei sampai selesai. Ini wujud komitmen kami terhadap transparansi pelayanan,” jelasnya.
Dengan pengawasan langsung dari Sekda dan inovasi di tiap instansi, Pemerintah Kabupaten Bogor optimistis pelaksanaan Survei Penilaian Integritas (SPI) KPK 2025 akan semakin baik dan mencerminkan semangat pemerintahan yang bersih, responsif, dan berintegritas tinggi.
Rudy





