Kab. Bogor | Bogorready.com- Pemerintah Desa Pabuaran, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, di bawah kepemimpinan Kepala Desa Deden Aden, terus menunjukkan komitmen meningkatkan kesejahteraan warga melalui Program Bantuan Keuangan (Bankeu) Infrastruktur Desa. Salah satu wilayah yang merasakan dampaknya adalah Kampung Bojong Honje RT 02/04, yang mayoritas penduduknya menggantungkan hidup dari sektor pertanian.
Program Bankeu Infrastruktur Desa menjadi instrumen pembangunan berbasis kebutuhan masyarakat. Di Bojong Honje, bantuan diwujudkan melalui pembangunan dan perbaikan jalan usaha tani, saluran irigasi, serta akses distribusi hasil panen. Infrastruktur tersebut dinilai strategis dalam memperkuat ketahanan pangan lokal sekaligus menambah pendapatan petani.
“Pembangunan infrastruktur desa bukan sekadar proyek fisik, melainkan investasi sosial. Kami ingin setiap rupiah Bankeu benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat. Karena pertanian adalah tulang punggung ekonomi Bojong Honje, maka sektor ini kami jadikan prioritas,” ujar Kades Deden Aden, Selasa (19/8/2025).
Warga pun menyambut baik. Rudi, seorang petani setempat, mengaku jalan tani yang sudah diperbaiki mempermudah akses ke lahan dan mempercepat pengangkutan hasil panen. “Dulu jalan sempit dan berlumpur, sekarang kendaraan bisa masuk sampai ke kebun. Sangat membantu saat musim panen,” katanya.
Selain itu, pembangunan saluran irigasi baru turut meningkatkan produktivitas. Lahan yang sebelumnya sulit diairi kini bisa ditanami optimal, sehingga hasil panen meningkat dan biaya operasional berkurang.
Meski begitu, sebagian warga berharap program serupa diperluas ke wilayah lain yang masih minim infrastruktur. Mereka juga meminta adanya evaluasi dan keterlibatan masyarakat dalam perencanaan agar pembangunan tepat sasaran.
Program Bankeu ini juga memperkuat semangat gotong royong. Warga ikut terlibat dalam pengerjaan maupun pengawasan, sehingga muncul rasa memiliki terhadap hasil pembangunan.
Dengan keberhasilan di Bojong Honje, Pemdes Pabuaran ingin menjadikannya sebagai model pembangunan desa yang berkelanjutan, transparan, dan berbasis potensi lokal. “Pembangunan desa harus berakar pada aspirasi masyarakat, dengan prinsip akuntabilitas dan keberpihakan pada rakyat,” tegas Deden Aden.
Pemerintah Desa mengajak seluruh elemen masyarakat bersinergi agar Pabuaran semakin maju, mandiri, dan berdaya saing.
Red
