Kab, Bogor, Bogorready.com– Beberapa orang tua siswa yang berusaha mencairkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Kantor Cabang Pembantu (KCP) BRI Citra Indah mengungkapkan kekecewaannya atas prosedur yang dianggap menyulitkan. Meski sudah membawa semua berkas yang dibutuhkan, seperti Surat Pengantar dari Sekolah, Buku KIP, Kartu Keluarga, dan KTP asli orang tua, pencairan dana KIP tetap tidak dapat dilakukan.
Petugas Customer Service (CS) di KCP BRI Citra Indah menjelaskan bahwa pencairan KIP hanya bisa dilakukan oleh orang tua yang menandatangani dokumen saat pembuatan kartu. Artinya, jika ayah yang menandatangani saat pembuatan kartu, hanya ayah yang boleh mencairkan dana tersebut. Sebaliknya, jika ibu yang hadir, meskipun membawa berkas lengkap, pencairan tetap tidak bisa diproses. Selain itu, petugas juga meminta agar anak yang bersangkutan dibawa langsung ke bank, meskipun anak-anak tersebut sedang menjalani proses belajar di sekolah.
“Padahal kami sudah datang dengan semua berkas yang diminta, tetapi petugas tetap mengatakan bahwa pencairan hanya bisa dilakukan oleh ayah jika yang menandatangani adalah ayah. Atau, anak harus dibawa ke bank, padahal anak saya sedang sekolah,” ujar salah satu orang tua yang merasa kecewa dan bingung dengan kebijakan tersebut, pada Senin, (17/2/2025).
Keluhan ini mencuat karena prosedur yang diterapkan oleh KCP BRI Citra Indah dinilai tidak fleksibel dan memberatkan orang tua yang memiliki kesibukan, serta dapat mengganggu kegiatan belajar anak-anak. Hal ini bertentangan dengan semangat program KIP yang seharusnya mempermudah akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Keadaan ini pun mengundang pertanyaan tentang bagaimana kebijakan semacam ini dapat lebih memanusiakan proses administrasi, yang seharusnya bertujuan untuk mendukung pendidikan anak-anak di Indonesia. Banyak orang tua berharap agar pihak bank dapat meninjau kembali kebijakan tersebut, mengingat kendala-kendala praktis yang dihadapi orang tua dalam mencairkan KIP.
“Seharusnya, dengan adanya KIP, proses pencairannya tidak menyulitkan, terutama bagi keluarga yang benar-benar membutuhkan. Kami berharap ada solusi yang lebih baik agar anak-anak tetap dapat belajar tanpa gangguan, dan orang tua tidak harus menempuh prosedur yang terlalu rumit,” tambah Heri, salah seorang dari orang tua siswa.
Sebagai langkah positif, diharapkan pihak KCP BRI Citra Indah serta pihak terkait dapat segera mengevaluasi kebijakan ini, untuk memastikan bahwa pencairan KIP dapat dilakukan dengan lebih mudah dan tepat waktu demi keberlanjutan pendidikan anak-anak.
*red/Hr





